Bertempat di Bento Kopi, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang pada Sabtu (09/12), UKM KOMMUST membuktikan kreatifitasnya dengan peluncuran Album Kompilasi yang bertema INFINITE. Mengusung tema tersebut bukan tanpa alasan. Rian, selaku ketua umum UKM KOMMUST dalam sambutannya menyampaikan: “Tema dari album kompilasi ini yaitu pantang menyerah, seperti judulnya INFINITE berarti tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan dalam berkarya, album INFINITE menggambarkan kerja keras dan kegigihan serta potensi yang 'tidak terbatas' dalam bermusik”.
INFINITE bukan hanya berarti
pantang menyerah tetapi ada maksud lain. Dibalik banyaknya kesibukan dari semua
anggota ukm, dibalik dari semua tantangan dan hambatan dalam membuat karya,
album ini dibuat untuk membuktikan bahwa kita sebagai band yang terlahir dari
kampus tetap bisa membuat sebuah karya. Dalam sambutanya, Rian selaku Ketua
Umum UKM KOMMUST menyampaikan besar harapan pada album INFINITE ini.
“Dengan adanya album kompilasi ini maka band yang terlahir dan bergerak dalam
organisasi kampus bisa terus membuat karya, selain di ukm kommust saya harap
album kompilasi ini juga bisa membawa inspirasi untuk seluruh pendengar di luar
sana”.
INFINITE
merupakan tajuk yang disusun dalam album kompilasi UKM KOMMUST. Sebelumnya, UKM
KOMMUST sudah pernah mengeluarkan album kompilasi 13 : 11 CHANGED
mencakup genre lagu-lagu yang berbeda. Album kali ini menawarkan konsep
yang lebih easy listening, yang lebih mengacu pada penikmat musik saat
ini. Dengan genre mulai dari pop, indie rock, hingga math rock. Peluncuran
album yang mulai Pukul 17.00 WIB tersebut menampilkan lagu-lagu dari lima home
band UKM KOMMUST dalam kompilasi seperti: Blessember, Eclipse, Freaksi, Distorsi
Rasa, dan Bagenism.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar